Main Ke Markas Hindia Belanda (Benteng Pendem Cilacap)

Benteng pendem (kustbatterij op de Latdhong te Cilacap) merupakan bangunan peninggalan Belanda. Karena pada waktu itu pelabuhan di Kota Cilacap merupakan pelabuhan penting untuk mengeksport hasil pertaniaan yang ada di sekitar Cilacap lewat jalur laut.

Bangunan Benteng Pendem ini dibangun oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1861 yang sampai sekarang masih bisa kita jumpai meski tidak utuh lagi kesemua bangunanya, yaitu di Kabupaten Cilacap Selatan tidak jauh letaknya dari Pantai Teluk Penyu.

Bangunan ini dulunya merupakan markas pertahanan Hindia Belanda yang dibangun di area seluas 6,5 hektare secara bertahap selama 18 tahun, dari tahun 1861 hingga tahun 1879.

Benteng ini kemudian ditemukan oleh pemerintah Kabupaten Cilacap pada tahun 1986 dan dilakukan penggalian karena sebelumnya bangunan benteng pendem ini tertutup oleh pasir pantai teluk penyu.

Benteng Pendem sekarang termasuk bangunan cagar budaya dan di alih fungsikan menjadi tempat wisata sejarah di Kabupaten Cilacap. Dibuka untuk umum oleh pemerintah pada tahun 1987.

"benteng-pendem-cilacap"
Foto oleh sahabat kita, Pintu Masuk Benteng Pendem. Senin, 19 Januari 2015.

Sejak ditemukan bangunan benteng pendem ini belum kesemua ruangan yang dulunya disinyalir ada, di ketahui letak persisnya dimana. Karena ada kabar bahwa di dalam benteng ini terdapat terowongan yang menghubungkan antara benteng pendem dengan benteng-benteng lain yang berada di sekitar Kota Cilacap.

Saudara biker's saya sendiri pun menceritakan bahwa benteng pendem ini terhubung dengan benteng dan terowongan yang berada di Pulau Nusakambangan.

Meski kisah dan berita bahwa di dalam benteng ini ada sebuah terowongan santer di ceritakan oleh masyarakat sekitar dan dipercayai kebenarannya tetapi, letak dan tepatnya dimana, sampai sekarang belum sepenuhnya terbukti.

Sewaktu d'mas pengembara berkunjung ke Benteng Pendem tersebut, saat menyusuri tiap ruangan yang ada di dalam benteng untuk melihat-lihat memang ada beberapa ruangan (bawah tanah) yang di tutup pakai pintu besi dan di gembok. Mungkin ruangan tersebut rusak atau bangunanya bisa membahayakan wisatawan jadi di gembok.

Di dalam benteng juga terdapat plakat nama-nama setiap ruangan, seperti ruang barak, ruang rapat, ruang dapur, ruang mesiu dan senjata, ruang tahanan, ruang perwira, benteng pertahanan, serta benteng pengintai.

Banyak juga orang yang bilang dan beranggapan bahwa benteng pendem ini memiliki aura mistis yang masih sangat kental.

"taman-benteng-pendem"
Foto oleh sahabat kita, Salah satu taman yang ada di dalam Benteng Pendem. Senin, 19 Januari 2015.

Pasukan Jepang meninggalkan tempat ini (Benteng pendem) karena kota Hiroshima dan Nagasaki di bom oleh Sekutu pada waktu itu. Sehingga Benteng Pendem ini diambil alih oleh pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Banteng Loreng Kesatuan Jawa Tengah.Wisata sejarah di benteng pendem buka dari jam 08.00 sampai 18.00 wib. Harga tiket masuknya sangat terjangkau, untuk wisatawan lokal yaitu sekitar Rp: 7.500/orang dan sebelum sampai ke sini kita memasuki area wisata pantai teluk penyu yang tiket masuknya Rp: 5.000/orang, harga tiket tersebut bisa jadi berbeda saat hari libur ataupun week end.

Ketika kita memasuki dan menjelajahi setiap ruangan terlihat kemegahan bangunan pada waktu itu. Sebagian besar bangunan di dalam beteng juga masih terlihat kokoh meski ada beberapa bangunan yang di pugar (seperti pintu masuk) agar tidak membahayakan para wisatawan ketika berkunjung ke tempat ini.

Benteng pendem ini dahulu difungsikan oleh pemerintah Belanda sebagai markas pertahanan tentara di Cilacap yang di desain oleh Belanda sendiri.

Bangunan ini difungsikan untuk menahan serangan dari arah laut bersama dengan Benteng Karang Bolong, Benteng Klingker dan Benteng Cempiring.

Benteng Pendem ini digunakan oleh Pemerintah Belanda hingga tahun 1942 dan ketika perang melawan pasukan dari Jepang Benteng ini berhasil dikuasai Jepang pada tahun 1945.

"benteng-pendem"
Foto oleh sahabat kita, dari seberang jalan Benteng Pendem. Senin 19 Januari 2015.

Dalam penguasaan TNI Benteng pendem ini dialihfungsikan dan digunakan para pejuang kemerdekaan untuk berlatih perang dan pendaratan laut.

Pintu masuk bangunan benteng pendem ini tepat menghadap ke Pulau Nusakambangan dan Samudera Hindia. Di sekitar benteng pendem sekarang berdiri tangki-tangki minyak tanah milik pertamina.


Silahkan klik ikuti, jika saudara berkenan. Salam Paseduluran

0 Komentar

Profile, Nama, dan segala bentuk Link Aktif lainnya otomatis dimatikan jika berkomentar di sini. Maaf 🙏