Melepas Lelah Di Air Terjun Pulau Weh

Air terjun pulau weh atau pulau sabang, begitulah d'mas pengembara menyebutnya karena belum tau nama air terjun tersebut, meskipun sudah di sabang dan sudah dekat dengan lokasi air terjunnya.

Para saudara pengembara yang berada di pulau sabang menyebutnya sebagai air terjun Pria Laot karena letaknya berada di Dusun Pria Laot, Kelurahan Iboih, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang.

Sebenarnya kalau kita jeli melihat sekitar sebelum masuk tempat parkir ada plakat kecil ditepi jalan yang bertuliskan nama air terjun tersebut.

Setelah masuk dari jalan raya parkirkan kendaraan yang saudara pengembara pakai. Tempat parkir yang dikelola oleh warga sekitar dengan berbatas bambu, sangatlah murah yaitu Rp: 3.000,- untuk motor.

Nah dari tempat parkir tersebut kita harus tracking naik turun melewati bebatuan juga akar pohon, menuju kedalam hutan dengan jarak kurang lebih 1,5 km sebelum sampai ke tempat air terjun.

Menyusuri Jalan Berbatu. Selasa, 12 April 2016.

Jalur setapak menuju air terjun pria laot tidak akan membuat para saudara pengembara lelah bila suatu saat nanti berkunjung kesini, karena udara dari hutan lindung yang sejuk (tidak akan bisa kita temui setelah kembali pulang ke kota) membuat perjalanan tetap terasa ringan.

Sekedar himbauan buat para saudara pengembara bila ingin berkunjung ke air terjun pria laot ini kalau bisa diusahakan jangan pada waktu musim penghujan karena bebatuan besar disepanjang jalan setapak akan lebih berlumut dan juga licin.

Bila memang tiba di Sabang lalu memutuskan untuk pergi ke air terjun pria laot ini pada waktu musim penghujan maka, usahan berjalan dengan lebih berhati-hati menyusuri jalanan setapak ditepi anak sungai menuju lokasi air terjun.

Menyusuri Jalan Melewati Akar. Selasa, 12 April 2016.

Buat saudara para pengembara jangan kuatir akan binatang buas dan sebagainya, meskipun letak air terjun pria laot di dalam hutan aman untuk dikunjungi.

Air terjun pria laot berhulu di Gunung Sarung keris yang terletak di selatan pulau weh.

Apabila para saudara pengembara ingin menikmati pemandangan air terjun dengan dihiasi oleh kupu-kupu yang berterbangan di area air terjun, maka datanglah ke air terjun pria laot pada bulan juni sampai dengan bulan agustus.

Pada bulan-bulan tersebut kupu-kupu terlahir, keluar dari kepompongnya.

Lokasi Air Terjun Pria Laot. Selasa, 12 April 2016.

Meskipun ketinggian air terjun pria laot tidaklah terlalu tinggi tetapi tebing bebatuan disekitar air terjun bisa untuk tempat melompat.

Bahkan berulang kali melompat akan tetap menyenangkan, saudara pengembara bila berkunjung kemari rasanya kurang lengkap bila tidak mandi setelah tracking menyusuri jalan setapak. Jangan ditanya ada kamar ganti dan sebagainya atau tidak? Ya, namanya dihutan jelas tidak ada.😁

Semoga pemerintah setempat memfasilitasi tempat tersebut dan meliriknya sebagai obyek wisata yang potensial di Pulau Weh/Sabang. Bila ingin mandi harus pakai baju rangkap sebelum kemari atau kalau tidak, mandi dengan basah-basahan.

"dengan semboyan nanti kering dijalan hehee,.. karena kita pakai sepeda motor".

Ketinggian air terjun pria laot yaitu sekitar 15 meter dengan lebar kolam kurang lebih 10 meter persegi dengan air yang masih jernih dan kedalaman airnya sekitar 1,5 sampai 2 meter tergantung debit air pada musim kemarau atau musim penghujan.

Silahkan klik ikuti, jika saudara berkenan. Salam Paseduluran