Kondisi pantainya yang bersih dari sampah serta berpasir putih menjadi magnet tersendiri bagi para saudara pengembara baik dari dalam Negeri maupun Mancanegara.
 |
| Tebing Serta Pasir Putih Pantai Lampuuk. Ahad, 10 April 2016 |
Para saudara pengembara dari mancanegara biasanya mereka berkunjung kemari untuk surfing/berselancar, untuk bermain Golf di padang Golf Seulah, serta sekedar menikmati keindahan Pantai Lampuuk.
Wisman masuk melalui pintu tiga dan empat (jalur surfing) sedangkan para saudara pengembara Lokal biasanya masuk melalui pintu satu dan dua.
Pantai Lampuuk memiliki pasir putih yang lembut, hamparan air laut yang jernih berwarna biru kehijauan serta ombak yang besar tetapi aman untuk surfing karena tidak terdapat banyak palung seperti halnya dipantai selatan jawa.
Pantai Lampuuk ini memiliki empat jalur pintu masuk yang bisa dipilih oleh para saudara pengembara yaitu jalur Babah Satu, Babah Dua, Babah Tiga, dan Babah Empat.
 |
| Lokasi Parkir Pantai Lampuuk. Ahad, 10 April 2016 |
Tidak jauh dari Pantai Lampuuk ini juga terdapat tempat konservasi penyu. Bagi pecinta kuliner seafood juga banyak terdapat warung-warung makan yang menyediakan masakan ikan laut.
Sedangkan tiket masuk untuk para saudara pengembara lokal sangatlah terbilang murah yaitu cukup dengan Rp: 3.000,- saja. Waktu d'mas pengembara berkunjung ke pantai ini harga tiketnya segitu ntah sekarang.
Biasanya pada hari week end pantai ini akan banyak dikunjungi oleh para saudara pengembara dari berbagai penjuru untuk melihat matahari terbenam, bermain air, bermain pasir putih, bermain Banana Boat ataupun memancing, dan sebagainya.
Sedangkan untuk membedakan mana pengunjung yang dari Aceh dan bukan cukuplah mudah, yaitu dengan cukup melihat saja.
 |
| Tepian Pantai Lampuuk. Ahad, 10 April 2016 |
Pengunjung perempuan asli Aceh mereka akan mengenakan kerudung sedangkan pendatang biasanya tidak. Begitulah yang disampaikan oleh gadis keturunan India kepada d'mas pengembara.
Kami berangkat menggunakan beberapa kendaraan bersama para saudara biker's dari Bagan Batu Provinsi Riau, Peureulak Provinsi Aceh Timur, dan lainya serta lady biker's keturunan India dan Melayu.
 |
| Perjalanan Menuju Pantai Lampuuk. Ahad, 10 April 2016 |
Kami berangkat dari tempat acara Aniversary HOKA (Honda Klassik Aceh) di Kota Banda Aceh. Berkendara menyusuri ramahnya jalan serta udara segar Negeri Delisa (begitulah d'mas pengembara menyebut Aceh sebagai Negeri Delisa).
Sedangkan para saudara biker's lainnya yang berada di acara Aniversary melakukan rolling thunder keliling Kota Banda Aceh kami memilih pergi untuk berwisata ke Pantai Lampuuk.
0 Komentar
Profile, Nama, dan segala bentuk Link Aktif lainnya otomatis dimatikan jika berkomentar di sini. Maaf 🙏