Menapakkan Kaki Di Tugu Proklamasi Yang Menjadi Saksi Sejarah Lahirnya Kemerdekaan Indonesia

Sisi Sebelah Barat Tugu Proklamasi. Sabtu, 29 April 2017.

Banyak cerita serta sejarah sebelum terbentuknya sebuah monument beserta Taman Proklamasi yang terjadi di tahun 1946an-1960an.

Selain Tugu Proklamasi dilokasi ini juga terdapat 3 monument sekaligus. yaitu Tugu berbentuk obelisk yang disebut sebagai Tugu Linggarjati, kemudian Tugu Petir atau disebut Tugu Proklamasi, dan monumen patung Soekarno-Hatta.

Patung Soekarno, Hatta. Sabtu, 29 April 2017.

Tugu Proklamasi atau yang sering disebut juga sebagai Tugu Petir (tugu peringatan proklamasi) ini terletak di Jl. Proklamasi yang dulunya bernama Jln Pegangsaan Timur no 56, Jakarta Pusat.

Dikomplek monument ini juga terdapat sebuat Gedung Proklamasi dan taman serta dua patung Presiden dan wakil Presiden pertama kali Republik Indonesia.

Patung tersebut berukuran besar berdiri berdampingan mirip seperti foto pada saat teks proklamasi pertamakali dibacakan.

Tugu Petir. Sabtu, 29/04/2017.

Patung monument Soekarno-Hatta tersebut dibuat dari bahan perunggu yang tingginya 4,60 m (Soekarno) dan 4,30m (Hatta).

Sedangkan naskah proklamasi yang berada diantara patung tersebut dibuat dari marmer hitam dengan tulisan mirip teks aslinya, element belakang patung berupa relung-relung yang berjumlah 17 terbuat dari marmer tulungagung.

Plakat Monumen Soekarno-Hatta. Sabtu, 29 April 2017.

Pembuatan monument serta patung ataupun ornament-ornament yang menghiasinya tersebut banyak mengandung arti serta filosofi

"Soekarno-Hatta sebagai proklamator yang menghantarkan Indonesia menuju gerbang kemerdekaan"

Presiden Soekarno pada tanggal 1 Januari 1961 dilokasi ini melakukan pencangkulan pertama kali untuk pembangunan Tugu Petir yang kemudian dikenal dengan Tugu Proklamasi yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1980.

Pintu Masuk Sebelah Selatan Tugu Proklamasi. Sabtu, 29 April 2017.

Setelah mengalami beberapa renovasi Tugu Proklamasi atau Tugu Petir tersebut sekarang semakin bagus dan pada malam hari pun tidak segelap dulu dikarenakan di ranting ranting pohon dihiasi oleh lampu-lampu yang warna-warni.

Pada sore hari area taman tersebut dijadikan lokasi bercengkrama orang tua bersama anak-anaknya serta dilengkapi beberapa tempat duduk dan jalur buat joging.